Kamis, Februari 26, 2009

PEMILU 2009, PEMILU MATREALISTIS

Waktu Pemilu 1992, saat saya masih di partai PDI, dengan sistem pemilu yang ada itu, partai bekerja untuk memenangkan pemilu. Semua caleg bersatu padu bersama dengan seluruh pengurus, simpatisan, dan kader partai, untuk memenangkan partainya. Semangat ini masih terasa sampai Pemilu 2004. Tetapi pemilu 2009 ini semangat tersebut telah berubah menjadi pemilu yang sangat matrealistis. Semua caleg disuruh berlomba-lomba berkampanye untuk dirinya pribadi, dan mengeluarkan uang darimanapun sumbernya dengan segala cara. Hal ini akan mendorong kenyataan bahwa caleg-caleg yang punya uang saja yang bisa berkampanye, sementara itu caleg-caleg yang kualitasnya lebih baik, tapi tidak punya uang akan tertutup peluangnya, atau semakin kecil peluangnya.


Roy B.B. Janis

0 Comments: